8Des2013
Melawan kebimbangan
Mazmur 119:113-128

Nabi Elia pernah menegur dengan keras umat Israel karena kemenduaan hati mereka (1Raj. 18:21). Di satu sisi mengaku umat Tuhan, di sisi lain mengikuti raja mereka, Ahab, menyembah Baal. Pemazmur menegaskan sikapnya untuk tetap setia kepada Tuhan dan taurat-Nya. Di matanya, sikap bimbang sama saja dengan dosa (113). Contoh orang yang bimbang di Perjanjian Lama ialah Raja Ahab. Dalam kemenduaan hatinya,...

9Des2013
Di balik doa yang tidak terjawab
Yesaya 59:1-8

Doa yang tidak terjawab bisa membuat orang bertanya-tanya atau malah mengeluh. Begitu pula yang terjadi pada umat Israel. Mereka mengeluh karena doa mereka tidak dijawab Tuhan (Yes. 58:1-3).Di pasal 57, Yesaya menjelaskan bahwa doa mereka tidak terjawab karena tidak ditujukan kepada Allah yang benar (Yes. 57:13). Lalu di pasal 58 Yesaya menerangkan bahwa doa mereka tidak dijawab sebab yang berdoa...

10Des2013
Menjadi saksi
Yesaya 59:9-21

Setelah berbicara tentang keberdosaan Israel, Yesaya menyampaikan konsekuensi dari segala tindakan dosa yang mereka lakukan. Mereka telah menolak untuk berlaku adil, akibatnya mereka sendiri kemudian tidak mengalami keadilan dan kebenaran itu (9). Mereka mengharapkan masa depan yang cerah, tetapi kondisi mereka saat itu begitu gelap. Mereka berharap dapat berjalan dalam terang kehadiran Allah, tetapi...

11Des2013
Menjadi terang di tengah gelap
Yesaya 60:1-14

Yesaya 58-66 adalah bagian penutup dari Kitab Yesaya yang mendeklarasikan sebuah pengharapan keselamatan bagi seluruh umat manusia, runtuhnya dinding-dinding pembatas antar-bangsa, dan penyataan kemuliaan Tuhan pada akhir zaman. Yesaya 60 yang kita baca hari ini dan besok merupakan pasal yang menjadi inti dan stereotip dari bagian ini.

Yesaya menggambarkan berbagai aspek ketika "kota Tuhan"...

12Des2013
Gaya hidup berbeda
Yesaya 60:15-22

Selama masa hidupnya, Yesaya telah menyaksikan Kerajaan Yehuda berangsur-angsur merosot dari puncak kejayaan di bawah pemerintahan Raja Uzia (bdk. 2Taw. 26) hingga masa yang mengenaskan di bawah pemerintahan raja-raja berikutnya. Kehancuran total ada di depan mata, sementara kehidupan rakyat sangat sengsara. Bisa kita bayangkan bahwa rakyat Israel pada masa itu, seperti juga pada masa Tuhan Yesus,...

13Des2013
Kebenaran sebagai gaya hidup
Yesaya 61:1-11

Apa yang menjadi kebanggaan kita? Apakah yang kita banggakan adalah hal yang juga akan Tuhan banggakan waktu melihat hidup kita, seperti waktu Ia memandang kepada Ayub dengan bangga (bdk. Ayb. 1:8)?

Yesaya menggambarkan bahwa orang-orang Israel yang tengah terpuruk akan dibangkitkan menuju satu keagungan yang baru di dalam Tuhan. Bukan hanya itu, mereka juga akan mengalami suatu masa kemakmuran...

14Des2013
Menuju Sion yang baru
Yesaya 62:1-12

Tuhan telah menjanjikan pemulihan bagi Sion. Sebuah masa depan yang gemilang telah dijanjikan dengan begitu gamblang. Apakah itu berarti umat hanya perlu berdiam diri dan menunggu Tuhan mewujudnyatakan janji-Nya? Ayat 6-7 mengajarkan bahwa Tuhan ingin agar kita terus berdoa dengan tekun sampai janji Tuhan jadi kenyataan. Ini sejalan dengan pengajaran Tuhan Yesus dalam Lukas 11:9-10; 18:7. Doa yang...

Scripture Union Indonesia © 2017.