Karya Kristus bagi masa lalu dan masa depan Anda.

Ibrani 10:1-18
Minggu Paskah 2

Sebuah pertanyaan kritis dan menentukan bagi sebuah agama adalah
bukan apa yang diminta oleh agama dari pengikutnya, tapi apa yang
diberikan oleh agama bagi pengikutnya. Bahkan Hukum Taurat dengan
segala korban yang diminta, justru lebih mengungkapkan dosa
mereka yang memberikan persembahan. Korban yang berulang-ulang
dilakukan tidak membuat seorang pun sempurna di hadapan Allah.
Itulah sebabnya Allah mengatakan bahwa Aku tidak berkenan kepada
persembahan manusia (1-8). Hanya korban persembahan yang
dikerjakan oleh Kristus dengan tubuh dan darah-Nya yang dapat
menyempurnakan dan menguduskan manusia berdosa, sekali untuk
selama-lamanya (9-10).


Kekudusan yang dikerjakan oleh Kristus (10) bukanlah konsep kekudusan
yang menyeramkan atau berbau mistis. Namun kekudusan di sini
adalah Allah di dalam Kristus telah memisahkan manusia untuk
menjadi milik-Nya. Menjadi milik Allah berarti menjadi kudus
dan memanifestasikan kualitas moral yang merupakan karakteristik
Allah sendiri. Ini berarti kekudusan yang aktif bukan 'sekadar'
pantang terhadap perbuatan jahat, namun juga mengekspresikan
secara aktif kepada dunia belas kasihan dan kasih yang menjadi
karakter utama Yesus.


Tidak seperti para imam yang tetap berdiri setelah mempersembahkan
korban, Yesus, setelah mempersembahkan korban, duduk di sebelah
kanan Allah. Ini menandakan bahwa karya-Nya sudah sempurna, tidak
perlu lagi ada korban sebab Allah tidak hanya mengampuni namun
juga tidak lagi mengingat dosa dan kesalahan manusia (17). Inilah
kemenangan yang sejati karena merupakan kemenangan yang mempunyai
dampak ganda. Pertama, karya Kristus membawa orang-orang
tebusan-Nya ke dalam proses menjadi manusia sejati seperti Dia
(17). Kedua, karya Kristus juga mengalahkan musuh-musuh-Nya
yaitu Setan, sekaligus menjadi tumpuan kaki-Nya (13).


Renungkan:
Semua itu bukanlah hasil khayalan manusia karena diteguhkan
dengan kesaksian yang sempurna dan benar-benar valid yaitu Roh
Kudus, berdasarkan apa yang pernah dikatakan oleh Perjanjian
Lama. Itulah yang diberikan Kekristenan yang dibangun di atas
dasar yang teguh, yaitu karya keselamatan Kristus. Anda dapat
melupakan apa pun masa lalu Anda dan mendedikasikan masa depan
Anda untuk melayani Allah.

Scripture Union Indonesia © 2017.