Zerubabel yang "tidak berarti".

Hagai 2:16-24
Minggu Advent 4

Kitab Hagai ditutup dengan suatu berita/janji yang indah bagi
Zerubabel. Janji ini diberikan pada hari yang sama dengan janji
berkat kepada umat Yehuda (2:10-20). Zerubabel meskipun
keturunan Daud, bukanlah raja Yehuda. Ia hanya seorang bupati di
sebuah propinsi kecil dari 120 propinsi yang dimiliki kerajaan
Persia. Namun janji itu diberikan kepadanya yang merupakan
keturunan Daud. Yang tidak berarti di hadapan dunia, dilayakkan
sebagai penerima janji yang luar biasa indah yang nantinya akan
mendatangkan berkat bagi seluruh manusia. Dia akan dijadikan
seperti sebuah cincin bermeterai yang melambangkan kekuasaan
tertinggi.


Ini semua menubuatkan Yesus Kristus sendiri.
Sebagai Allah yang menjadi manusia dan dalam keadaan-Nya sebagai
manusia sangat tidak berarti di tengah-tengah kemegahan kerajaan
Romawi. Namun yang nampak tidak berarti ini, mempunyai kekuasaan
yang tinggi. Dengan kekuasaan yang Dia punyai, Kristus akan
mendirikan kerajaan-Nya yang melebihi kerajaan yang pernah ada di
dunia. Walau nampak tidak berarti, apa yang Dia lakukan sangat
menentukan bagi kehidupan seluruh umat manusia. Inilah hakekat
dan pemahaman Natal yang harus kita pegang teguh. Hal yang
dianggap tidak berarti namun sangat menentukan hidup seluruh umat
manusia!

Scripture Union Indonesia © 2017.