Altar Allah adalah nomor satu.

Ezra 3:1-7
Minggu Advent 1

Bila mereka yang tetap ingin tinggal di Babilonia memiliki alasan
sendiri, maka bagi mereka yang ingin kembali pun memiliki alasan
sendiri. Tentunya alasan tersebut berbeda makna dan
kepentingannya. Mereka yang memutuskan untuk kembali memiliki
semangat nasionalisme dan kesungguhan hidup spiritualitas agama
mereka. Mereka datang dari berbagai kota dan berkumpul sebagai
satu bangsa di Yerusalem untuk menyembah di altar Allah. Demi
semua itu mereka tak segan-segan meninggalkan segala urusan
pekerjaan mereka. Mereka lebih memilih mengutamakan dan
mendahulukan altar Allah. Bahkan mereka pun tidak takut terhadap
musuh-musuh mereka. Sikap ini mengingatkan kita pada nenek moyang
bangsa Israel, yakni Abraham, yang tak pernah lupa untuk
mendirikan altar Allah di mana pun ia berada.


Tempat Allah adalah terdepan.
Ketika tiba di Yerusalem, mereka menjumpai reruntuhan dan semak
ilalang. Pekerjaan berat menghadang di depan mereka. Apa yang
mereka lakukan adalah tepat sekali, yaitu mereka mendahulukan
Allah, pulang ke Yerusalem dan membangun kembali kota itu. Apa
pun kesulitan yang menghadang kita, tetaplah berkomitmen untuk
mendahulukan Allah. Dengan demikian pujian dan sukacita akan
memenuhi hati kita.

Scripture Union Indonesia © 2017.