Janji Tuhan

2 Samuel 7:1-17
Minggu ke-4 sesudah Epifania
Daud adalah raja yang dipilih dan ditetapkan Tuhan atas Israel. Ia begitu dikasihi Tuhan karena ketaatannya. Tuhan berkenan saat Daud ingin memuliakan-Nya dengan membuat tempat yang lebih layak sebagai rumah Tuhan. Kemudian Tuhan mengutus Nabi Natan untuk menyampaikan janji-Nya bagi Daud.

Janji Tuhan kepada Daud meliputi: keamanan dari musuh (11), kekokohan kerajaan Daud (12-13), janji keturunan (11b), Salomo sebagai pendiri rumah Tuhan, keturunan Daud itu akan menjadi anak Allah dan Allah akan menjadi Bapanya (14); dan atas keturunan Daud itu kasih Tuhan tidak akan pernah hilang (15). Berbagai janji Tuhan merupakan kasih setia-Nya, baik kepada Daud yang setia maupun atas keturunan Daud.

Inilah janji besar yang diterima Daud. Daud bukanlah manusia sempurna. Dia memiliki banyak dosa dan kesalahan, bahkan dosa yang boleh dikatakan tidak ringan. Di atas semua dosa dan kesalahannya itu, Daud setia mengikut Tuhan dan senantiasa mau kembali kepada Tuhan dengan taat.

Daud mempunyai hati yang senantiasa terpaut kepada Tuhan. Daud mau menerima teguran Tuhan atas dosanya. Ia segera berlutut dan merendahkan diri serendah-rendahnya di hadapan Tuhan. Itulah yang membuat Tuhan mengasihi Daud.

Hal yang sama juga akan diberikan Tuhan kepada siapa saja yang berbuat salah, namun hatinya selalu terpaut dan kembali kepada Tuhan. Tuhan menghargai hati yang mau bertobat. Kita pun tidak sempurna, penuh kekurangan, serta sering terjatuh ke dalam dosa dan kesalahan.

Akan tetapi marilah kita mengikuti teladan ketaatan Daud, yaitu dengan selalu mau bertobat dan kembali kepada Tuhan untuk terus berbakti dan menyembah-Nya. Tuhan pun berjanji akan memberkati setiap anak-Nya yang hatinya senantiasa berpaut kepada-Nya dan mengasihi-Nya dengan segenap jiwanya.

Doa: Buatlah kami selalu setia dekat kepada-Mu dan hanya menyandarkan diri dengan penuh iman kepada-Mu. [SHD]

Scripture Union Indonesia © 2017.