Nuh, Daniel, dan Ayub

Yehezkiel 14:12-23
Minggu ke-12 sesudah Pentakosta

Abraham pernah tawar-menawar dengan TUHAN agar tempat di mana Lot tinggal tidak dihukum atau diselamatkan karena hitungan orang benar yang ada di dalamnya (Kej.18:22-33). Akhirnya hanya Lot dan keluarganya yang diselamatkan, tetapi tempat itu dimusnahkan.


Yehezkiel belum mengajukan tawar-menawar dengan TUHAN tentang Israel. Tetapi, TUHAN memberitahukan bahwa Ia akan menjatuhkan hukuman karena negeri itu telah tidak setia lagi kepada-Nya. Ia akan memusnahkan persediaan makanan dan mendatangkan kelaparan atas mereka, binatang buas atau pedang, atau sampar. Penghukuman ini tidak akan berubah meskipun ada Nuh, Daniel, dan Ayub di antara mereka. Hanya ketiga orang ini yang akan selamat, sedangkan seisi negeri itu akan binasa. Ketiga orang ini bahkan tidak dapat menyelamatkan orang-orang terdekat atau siapa pun juga. (12-20) Penghukuman yang berat dari TUHAN akan tetap dijatuhkan atas seluruh Yerusalem, atas manusia dan binatang. Keempat hukuman itu, yaitu pedang, kelaparan, binatang buas dan sampar akan dijatuhkan atas mereka yang hidup dalam kejahatan (21). Tetapi, kasih TUHAN tidak berkesudahan. Ia tetap meninggalkan sisa orang yang terluput bersama anak-anak lelaki dan perempuannya. Mereka ini akan menjadi penghiburan bagi Yehezkiel dan orang-orang di dalam pembuangan sehingga dapat menerima malapetaka yang telah TUHAN jatuhkan atas Yerusalem. Tingkah laku mereka yang berbeda akan menunjukkan alasan TUHAN menghukum Yerusalem (22-23).


TUHAN tidak main-main dalam penghukuman-Nya. Setiap orang yang bersalah akan menerima penghukuman yang berat. Orang benar tidak dapat melepaskan orang-orang jahat dari penghukuman, hanya orang-orang benar itulah yang akan diselamatkan. TUHAN yang adil tetap menunjukkan kasih-Nya. Tidak semua orang dihukum.Masih ada sisa umat yang mendapatkan kelepasan.


Bimbinglah orang lain untuk menerima kebenaran-Nya! Dengan demikian, kita dapat memperoleh keselamatan bersama-sama. [JH]

Scripture Union Indonesia © 2017.