Respons terhadap Penderitaan

Mazmur 34

Kebaikan Allah dapat benar-benar dipahami melalui pengalaman di tengah penderitaan, setidaknya itulah yang dipahami oleh Daud. Dalam Mazmur 34 ini, dituliskan bahwa konteksnya adalah ketika Daud berpura-pura gila di depan Abimelekh (1; bdk. 1Sam. 21:10-15).


Dalam 1 Samuel 21:10-15, dijelaskan bahwa Saul berusaha membunuhnya sehingga Daud harus melarikan diri ke Gat. Namun kehadirannya di Gat pun diketahui oleh Raja Gat, yaitu Akhis (nama sesungguhnya) atau Abimelekh (jabatannya, yang artinya ayah dari raja). Lengkap sudah kesulitan yang dihadapi Daud: lari dari Saul yang berusaha membunuhnya, berpisah dari Yonatan-sahabat karibnya, dan berjumpa dengan Akhis yang membenci Daud karena telah membunuh Goliat. Karena itu tidak heran jika Daud merasa gentar (5), malu (6), tertindas dan sesak (7). Ia merasa terjepit, dan tidak ada seorangpun yang dapat diandalkan, selain Tuhan Allahnya. Karena itu, Daud berseru kepada Tuhan (7).


Perhatikanlah bagaimana Daud mengalami kebaikan Tuhan dalam penderitaannya: "Aku mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku dan melepaskan aku..." (5); "...berseru, dan Tuhan mendengar; Ia menyelamatkan..." (7); "Malaikat Tuhan berkemah..., lalu meluputkan mereka" (8). Daud mengalami kasih Tuhan lebih mendalam justru di tengah penderitaannya. Ia merasakan Tuhan dekat dengan orang yang patah hati dan yang menyelamatkan orang yang remuk jiwanya (19). Karena itu, bukannya mengecam Tuhan atas kesusahan hidupnya, Daud justru memuji Tuhan (2-3), dan mengajak segenap umat membesarkan nama-Nya (4). Setelah mengalami kebaikan Tuhan, hati Daud tidak hanya dipenuhi oleh syukur dan pujian kepada Allah, tetapi juga diresponinya dengan takut akan Tuhan (10a, 10b, 12), yang menunjuk pada ketaatan pada Allahnya. Indah sekali bukan?


Daud merespons penderitaan dengan pujian, dan merespons kebaikan Tuhan dengan ketaatan. Biarlah ini menjadi prinsip rohani bagi kita dalam keadaan apapun, agar kita tetap dekat dan mengalami kasih-Nya senantiasa. [MF]

Scripture Union Indonesia © 2017.