Doa yang dijawab

Mazmur 91

Doa seperti apakah yang akan dijawab Tuhan? Yang isinya semata-mata
permohonan? Atau yang penuh dengan keluhan dan ketidakpuasan
akan hidup? Memang tidak salah bila hal-hal tersebut hadir dalam
doa-doa kita. Kita bukan manusia super yang bisa melakukan
segala sesuatu sehingga tidak butuh pertolongan dari orang lain,
bahkan dari Allah. Akan tetapi, kalau hanya itu isi doa kita,
pada hakikatnya itu bukan doa!


Doa lebih dari sekadar permohonan atau keluhan! Doa adalah
penyembahan, ucapan syukur, dan pernyataan iman kita kepada
Tuhan. Doa yang seperti itulah yang didengar dan dijawab Tuhan.
Seperti yang ternyata di dalam Mazmur 91 ini. Mazmur ini secara
indah melukiskan kehidupan doa yang didengar Tuhan. Sepertinya
Mazmur ini digubah untuk dilantunkan dalam suatu ibadah secara
bersahutan yang ditandai dengan perubahan dari pihak yang
berbicara. Kelompok pertama memulai dengan suatu pernyataan
iman, bahwa Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya (ayat
1-2). Kepada pihak pertama, kelompok kedua menyapa mereka dengan
menguraikan akan perlindungan Tuhan kepada mereka sehingga
mereka tidak perlu takut apa pun (ayat 3-13). Tuhan menjaga
mereka dari sakit penyakit (ayat 3-6). Dialah Allah yang
menyembuhkan. Tuhan melindungi mereka dari para musuh (ayat
7-13). Ingat pembantu Nabi Elisa yang dibukakan matanya melihat
para malaikat yang menjaga melampaui musuh yang mengepungnya
(2Raj. 6:15-17)? Akhirnya kelompok ketiga, mewakili Allah
menyatakan perkenan-Nya kepada mereka (ayat 14-16). Tuhan
mendengar doa orang benar, menjawab pada waktu-Nya, memberkati
dengan limpah, dan menyertai mereka senantiasa.


Apa kunci doa-doa yang dijawab Tuhan? "Sungguh, hatinya melekat
kepada-Ku, ..., sebab ia mengenal nama-Ku" (ayat 14). Kiranya
Tuhan menolong kita menjalani tahun 2010 ini dengan mendekatkan
diri kepada-Nya, dengar-dengaran firman-Nya, dan taat melakukan
kehendak-Nya!

Scripture Union Indonesia © 2017.