Percaya atau tidak!

Lukas 12:49-59

Ketika kita melihat awan gelap mulai berarak, maka dengan mudah kita
menyimpulkan bahwa hujan akan segera tiba. Menurut Yesus,
mengambil kesimpulan bahwa Yesus adalah Mesias juga merupakan hal
mudah, bila orang mau melihat berbagai perbuatan kemesiasan-Nya.
Sama mudahnya seperti ketika orang melihat tanda-tanda cuaca dan
kemudian menyimpulkan bahwa hari akan terang atau malah akan
turun hujan (54-56).


Tetapi tetap saja banyak orang yang tidak mau atau tidak berani
mengakui bahwa Yesus adalah Mesias. Padahal sebagai orang-orang
yang hidup pada zaman Yesus, mereka telah menyaksikan dengan mata
kepala sendiri tanda-tanda ajaib yang Dia lakukan, yang
membuktikan kemesiasan-Nya. Ini bisa terjadi karena mereka
ikut-ikutan pendapat pemimpin agama mereka tentang Yesus. Padahal
seharusnya mereka bisa mengambil kesimpulan sendiri tentang Yesus
dan memutuskan bagaimana sikap mereka sebenarnya terhadap Dia
yang mereka kenal secara pribadi (57). Karena bagaimanapun tiap
orang akan dimintai pertanggungjawaban tentang hal itu.
Berdasarkan hal itulah akan terjadi pemisahan yang membuat
manusia terbagi ke dalam kelompok orang percaya dan yang tidak
percaya. Bahkan dalam satu keluarga pun bisa saja terjadi
pemisahan. Dan dampak lanjut dari pemisahan ini adalah kemarahan
Allah yang akan menimpa mereka yang tidak percaya pada Kristus!


Kita yang hidup pada masa kini tidak lagi secara langsung melihat
karya Yesus. Tetapi semua kisah itu dapat kita "lihat" melalui
kesaksian Alkitab. Melalui Alkitab pula kita melihat bagaimana
Tuhan menyatakan diri dan kebenaran-Nya. Maka setiap kita
bertanggung jawab untuk memutuskan sikap kita pada Dia. Karena
itu, belajarlah firman Tuhan dengan seksama. Niscaya Roh Kudus
akan mengajar kita hingga sampai pada kesimpulan dan keputusan
yang benar.


Camkan: Allah akan menyatakan kebenaran kepada setiap orang
yang mencarinya.

Scripture Union Indonesia © 2017.