Tidak bisa ikut menyembah berhala.

1 Korintus 10:14--11:2

Salah satu masalah yang dihadapi Gereja di Korintus ialah penyembahan berhala. Waktu itu kota Korintus terkenal dengan kuil-kuil penyembahan berhala. Untuk orang bukan Kristen, menyembah berhala adalah lumrah. Tetapi tidak untuk pengikut Kristus. Allah yang hidup itu dulu telah menyatakan "Jangan ada padamu ilah lain di hadapan-Ku" (Kel. 20:3). Allah yang hidup itu kini telah sepenuhnya nyata dalam Kristus. Orang Kristen bukan saja percaya tentang Kristus, tetapi dalam Kristus. Bagaimana mungkin yang telah satu dengan Kristus, ikut lagi menyembah hal yang bukan Allah?



Sikap Kristen dalam masyarakat kafir. Dengan melarang Kristen menyembah berhala, Paulus bukan sedang mengakui bahwa berhala sungguh hidup. Percaya kepada berhala adalah sia-sia dan mengundang murka Allah sebab berhala hanya patung yang mati yang diperalat roh-roh jahat untuk mengalihkan iman manusia yang seharusnya ditujukan kepada Allah. Itu sebabnya, Kristen boleh membeli daging bekas persembahan yang dijual di pasar. Hal itu lain dari ikut serta menyembah berhala. Tetapi bila orang lain terganggu nuraninya, lebih baik tidak.



Renungkan: Lakukan apa saja asal membangun iman.

Scripture Union Indonesia © 2017.