Doakan pemimpin kita!

Mazmur 72
Minggu ke-23 sesudah Pentakosta

Pemimpin negara tanpa dukungan rakyatnya tidak dapat berhasil.
Siapa lagi yang mendukung pemimpin Indonesia kalau bukan kita
warga negaranya.


Mazmur 72 merupakan doa Salomo bagi putranya, yang akan meneruskan
takhta Israel. Harapan Salomo bagi raja baru ini, ialah agar ia
akan memerintah bangsanya dengan bersandarkan pada hukum Allah,
sehingga keadilan ditegakkan (ayat 1-4). Raja yang mengagungkan
hukum akan bertindak adil. Ia akan membela rakyatnya yang
tertindas dan miskin. Sebaliknya, para penjahat dan pembuat onar
dihancurkannya. Keadilannya dalam memimpin akan membawa
kesejukan dan damai sejahtera kepada rakyatnya (ayat 5-7).
Rakyat pasti mendukungnya dengan utuh, oleh karena raja dekat
dengan mereka. Bangsa-bangsa lain pun akan hormat dan tunduk
setelah melihat betapa bijaksananya ia memimpin bangsanya (ayat
8-11).


Selain itu, telinga raja terbuka kepada jeritan orang yang
membutuhkan pertolongan. Singkatnya raja mengabdikan hidupnya
untuk menghantar rakyat menuju hidup yang lebih baik (ayat
12-14). Itu sebabnya pada masa pemerintahannya, kemakmuran dan
kesentosaan dinikmati oleh semua orang (ayat 15-16). Raja yang
demikian ini akan dikenang (ayat 17), nama Tuhan akan
dipermuliakan, semua bangsa datang untuk mengenal dan menyembah
Dia (ayat 18-19). Doa untuk pemimpin harus sesuai dengan
panggilan dan tanggung jawab pemimpin di hadapan Allah dan
rakyat yang dipimpinnya, bukan untuk kepentingan pemimpin
sendiri.


Tuhan sudah memberikan kepada kita presiden beserta tim pemerintahan
yang baru. Mereka bukan orang yang sempurna, mungkin pula bukan
pilihan kita. Namun, untuk lima tahun ke depan merekalah
pemimpin-pemimpin kita. Mari kita doakan agar mereka memiliki
takut akan Tuhan sebagai dasar hidupnya, keteguhan jiwa
pelayanan sebagai dasar kepemimpinannya, dan sifat adil sosial
dalam pengabdiannya bagi bangsa negara Indonesia.


Doaku:
Tuhan, berikan kepada presidenku dan para pemimpin bangsa ini
hati yang takut kepada-Mu, peduli kepada rakyatnya, berani
menindak ketidakadilan dan tegas menumpas kejahatan.

Scripture Union Indonesia © 2017.