Segala sesuatu ada masanya.

Pengkhotbah 3:1-22
Minggu ke-18 sesudah Pentakosta

Pernahkah Anda berangan-angan sekiranya bisa ingin "memutar sang
waktu" kembali untuk mengulang beberapa peristiwa menyedihkan
atau menyenangkan di masa lampau dalam kehidupan ini agar Anda
mampu memperbaiki ataupun mengalaminya sekali lagi?


Firman Tuhan dalam nas ini mengingatkan kita bahwa untuk segala
sesuatu ada masanya. Masa adalah suatu kurun waktu tertentu yang
ada awalnya dan ada akhirnya. Yang dimaksud "segala sesuatu"
dalam nas ini meliputi tiga hal (ayat 1-8) yaitu: 1). Kegiatan
sehari-hari seperti menanam-mencabut; merombak-membangun;
merobek-menjahit; mencari untung-merugi. 2). Kejadian yang
melibatkan perasaan seperti menangis-memeluk; tertawa-meratap;
mengasihi-membenci; berbicara-berdiam diri. 3). Peristiwa
kehidupan seperti lahir-meninggal; perang-damai. Hal yang sama
juga kami alami yakni pada waktu anak-anak kami masih kecil,
kami sering bersepeda dengan mereka. Namun, masa itu tidak
selalu ada; sekarang mereka sudah besar dan tidak lagi bersepeda
bersama kami. Oleh karena itu, menurut Raja Salomo tindakan yang
terbaik menyikapi masa hidup ini ialah dengan berlaku bijak.


Orang bijak menurut nas ini adalah orang yang memercayai bahwa
rancangan Tuhan adalah kehendak-Nya yang terbaik meski terkadang
"sakit" ia rasakan (ayat 11); orang yang dapat mensyukuri masa
hidup yang Tuhan sediakan baginya (ayat 13); ia juga tidak mudah
mengeluh karena ia tahu bahwa Tuhanlah yang merencanakan masa
hidupnya yaitu hidup untuk kemuliaan-Nya (ayat 14). Yang penting
untuk diingat adalah Tuhan meminta kita untuk dapat menggunakan
masa hidup ini dengan sebaik-baiknya karena sekali masa hidup
kita itu lewat maka "ia tidak akan kembali" lagi (ayat 22).


Masa hidup kita ini ada dalam perhitungan-Nya karena Dialah Tuhan
yang mengatur "segala sesuatu" tersebut menjadi indah bagi kita.


Renungkan:
Masa hidup kita masing-masing berisikan kehendak dan
pemeliharaan Tuhan oleh karena itu, percayakan kepada-Nya.

Scripture Union Indonesia © 2017.