Mempersembahkan keahlian.

I Raja-raja 7:13-51
Minggu ke-10 sesudah Pentakosta

Seorang rekan hamba Tuhan pernah berkomentar demikian, "Dulu,
jika kita mau melayani Tuhan selalu ditekankan motivasi dan
hati, sedangkan kepandaian dan keterampilan nomor dua. Sekarang
zaman sudah berubah. Walaupun kita memiliki hati tulus, kalau
tidak memiliki keterampilan maka pelayanan kita kurang dihargai.
Hamba Tuhan masa kini harus punya otak, hati, dan otot sehingga
pelayanannya menjadi lebih baik."


Salomo memperhatikan dengan sungguh pembangunan rumah Tuhan dan
pembuatan perabotannya. Ia tidak menyerahkan tugas itu kepada
sembarangan orang, melainkan kepada orang-orang yang ahli. Untuk
perabotan-perabotan yang terbuat dari tembaga, Salomo
mempekerjakan seorang ahli seni tembaga, yaitu Hiram dari Tirus
(ibunya dari suku Dan, ayahnya orang Tirus -- 2Taw. 2:13).
Seperti halnya Daud, Salomo tidak segan menerima bantuan
internasional. Segala keahlian dan kepandaian memang berasal
dari Tuhan dan orang beriman harus giat mencari jalan agar
hal-hal tersebut dapat dikuduskan untuk kepentingan pekerjaan
Tuhan yang mulia.


Hiram bekerja, teliti dan tekun. Hasilnya luar biasa! Memang tidak
tersurat pujian Salomo di dalam perikop ini, tetapi pernyataan
bahwa "Hiram menyelesaikan segala pekerjaan yang harus
dilakukannya bagi raja Salomo di rumah Tuhan" (ayat 40) dan
bahwa semua perabotan itu diterima sebagai bagian dari rumah
Tuhan sudah menunjukkan kualitas hasil pekerjaan itu. Setelah
Salomo menyelesaikan pembangunan rumah Tuhan, maka ia memasukkan
perabotan yang dibuatnya dan perabotan yang sudah lebih dulu
dipersiapkan oleh Daud, ayahnya. Dengan demikian lengkaplah
sudah seluruh isi rumah Tuhan itu (ayat 51). Demikianlah
seharusnya pelayanan Kristen kita. Hendaklah kita membangun
gereja sebagai persekutuan dan pelayanan, bukan hanya dengan
motivasi yang baik tetapi juga dengan pengetahuan dan
keterampilan yang terbaik.


Renungkan:
Berikan yang terbaik untuk Tuhan. Berikan hatimu, kepintaranmu,
keterampilanmu, tenagamu, talentamu, ...

Scripture Union Indonesia © 2017.