Mengapa gereja terus bertengkar?

Mazmur 8
Minggu ke-1 sesudah Natal

Apa penyebab utama
perselisihan dan perpecahan gereja sampai saat
ini? Tidak lain dan tidak bukan adalah kesombongan
yang masih menguasai hati Kristen. Pada hakikatnya
kesombongan adalah salah satu bentuk manifestasi
mempertuhankan diri sendiri. Karena itu
kesombongan harus dihancurkan. Bagaimana caranya?
Kita dapat meneladani pemazmur.


Melalui ayat pertama dan ayat terakhir dari Mazmur
ini, pemazmur melantunkan nyanyian kekagumannya
yang indah kepada Tuhan dimana di dalamnya nama
Allah yang mulia ditinggikan. Kekaguman kepada
Allah ini sulit diekspresikan sehingga pemazmur
hanya dapat mengungkapkan dengan kata-kata 'Ya
TUHAN, Tuhan kami`. Kita tidak perlu kaget karena
memang tidak ada akal yang dapat mengukur dan
tidak ada lidah yang dapat menyatakan, walaupun
hanya setengah dari kebesaran Tuhan.


Mengapa pemazmur begitu terkagum-kagum akan kebesaran
Allah? Sebab kebesaran Allah tidak hanya dapat
dilihat dari apa yang di langit di atas namun juga
yang di bumi di bawah, khususnya dari makhluk yang
dianggap paling lemah yaitu bayi-bayi dan anak-
anak yang menyusu. Pemeliharaan Allah yang luar
biasa kepada mereka terlihat ketika Allah mengubah
darah seorang ibu menjadi air susu dan memberikan
kemampuan bayi-bayi untuk menyusu. Melalui itu
semua Allah memelihara dan menumbuhkan.


Pengenalan yang benar akan kebesaran Allah, menuntun
manusia kepada kesadaran akan ketidakberdayaan dan
ketidaklayakan dirinya (ayat 4-5). Pengenalan akan
kebesaran Allah akan menuntun manusia untuk
menemukan jati diri yang sebenarnya di hadapan
Allah dan di antara makhluk ciptaan lainnya. Jika
sekarang manusia mempunyai kemampuan, otoritas,
dan kedudukan yang tinggi di dunia, semua itu
semata-mata anugerah Allah (ayat 6-9).


Renungkan: Berdasarkan pemahaman di atas, adakah
alasan yang membenarkan manusia untuk menjadi
sombong, sehingga merendahkan dan melecehkan orang
lain? Jika pemazmur membuka dan menutup mazmur ini
dengan pujian kekaguman sebagai manifestasi dari
pengakuan kebesaran Allah dan kehinaan dirinya,
hal-hal lain apakah yang dapat Anda lakukan
sebagai manifestasi dari pengakuan kebesaran Allah
dan kehinaan kita dihadapan-Nya?

Scripture Union Indonesia © 2017.