8Okt2017
Ada dalam Sejarah Tuhan
Mazmur 114
Minggu ke-17 sesudah Pentakosta
Sering kali kita bosan mendengar orangtua menceritakan kisah perjuangan mereka berulang-ulang. Seakan-akan perjuangan para kaum muda di zaman sekarang tiada artinya jika dibandingkan dengan kegigihan dan keuletan orang-orang pada masa lampau. Perseteruan semacam ini tidak boleh terus terjadi. Sebab sejarah masa lalu tetap penting untuk masa depan. Kalau pengisahan dilakukan secara proporsional mungkin...
Tri R. Wahono
9Okt2017
Diingat dalam Kebaikan
Ester 6:1-9
Minggu ke-17 sesudah Pentakosta
Sering kali orang berbuat baik untuk mendapatkan balasan yang setimpal dengan kebaikannya. Pada dasarnya berbuat baik merupakan kewajiban setiap orang. Tujuannya bukan untuk memperoleh penghargaan, melainkan membuat diri menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya. Ketika dunia dipenuhi oleh kebaikan, maka proses kehidupan akan berubah menjadi hal yang membahagiakan. Sebab setiap orang akan...
Tri R. Wahono
10Okt2017
Amarah yang Menghanguskan
Ester 6:10-14
Minggu ke-17 sesudah Pentakosta
Ada peribahasa yang berbunyi demikian: ???Marah akan tikus, lengkiang dibakar.??? Artinya, karena sakit hati oleh suatu hal kecil, seseorang lantas melakukan sesuatu yang mendatangkan kerugian besar. Ungkapan ini cocok dikenakan pada diri Haman. Demi sakit hati pada hal sepele, tanpa disadarinya Haman sedang menggali liang kuburnya (lih. 3:2-5; 6:10). Kebencian Haman semakin menjadi-jadi tatkala ia...
Tri R. Wahono
11Okt2017
Pentingnya Memiliki Bukti
Ester 7:1-10
Minggu ke-17 sesudah Pentakosta
Dalam sebuah persidangan, alat bukti merupakan patokan atau parameter yang harus ada. Sah atau tidak sah suatu perkara tergantung kepada alat bukti yang ada. Dalam KUHAP pasal 184 ayat 1 telah dicantumkan kriteria alat bukti yang sah, antara lain: keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan keterangan terdakwa. Alat bukti hanya memperkuat kesaksian yang dibuat oleh seseorang. Dengan menghadirkan...
Tri R. Wahono
11Okt2017
Membangun Kembali
Yesaya 11:11-16
Minggu ke-22 sesudah Pentakosta
Kekalahan Israel dan Yehuda disebabkan oleh murka Allah. Ia menghukum umat-Nya dengan cara membuang dan menyerakkan mereka ke negeri Asyur, Mesir, Patros, Etiopia, Elam, Sinear, Hamat dan di pulau-pulau di laut (11). Setelah kemarahan Allah reda, Ia berjanji akan mengumpulkan kaum sisa Israel dari empat penjuru dunia (12). Dengan kekuatan Tuhan, mereka akan dipersatukan dan dibuat berjaya kembali...
Addi S. Patriabara
12Okt2017
Menuntaskan Pekerjaan
Ester 8:1-17
Minggu ke-18 sesudah Pentakosta
Ada beberapa alasan mengapa orang berhenti bekerja, antara lain: merasa potensi diri tidak berkembang, lingkungan kerja yang tidak nyaman, konflik, kejenuhan dengan rutinitas, deskripsi kerja yang tidak sesuai, kurangnya apresiasi dari perusahaan, dan lain sebagainya. Sebenarnya sebuah pekerjaan dapat dilakukan dengan baik apabila kita memulainya dengan sikap hati yang positif dan penuh tanggung jawab....
Tri R. Wahono
12Okt2017
Menangislah kepada-Nya
Ratapan 3:49-66
Minggu Adven ke-2
Dalam ayat 48-66 penulis kembali mengungkapkan ratapan pribadinya. Ia menumpahkan pergumulan bangsanya dan beban hidupnya. Ia sadar bahwa dirinya hanyalah manusia biasa. Ia tidak tahan terhadap apa yang dilihat dan dialaminya. Ia hanya bisa menangis tak henti-hentinya sampai Tuhan memberikan pertolongan. Pernyataan ini mungkin mengundang tanya: ???Bukankah menangis itu tidak bagus, apalagi bagi...
Murtini Hehanussa
Scripture Union Indonesia © 2017.