20Mar2017
Hidup dalam Kuasa Kebangkitan
Matius 22:23-33
Minggu Sengsara ke-3
Bagi orang Saduki, tidak ada kebangkitan orang mati. Karena itu, orientasi hidupnya tertuju pada perkara kehidupan dunia. Sabda Yesus menunjukkan betapa kuasa kebangkitan melampaui pelbagai masalah yang mereka pertanyakan. Sebenarnya, kasus yang dipilih untuk ditanyakan kepada Yesus sangat aneh. Bila orang Saduki tidak percaya kebangkitan orang mati, seharusnya mereka tidak perlu berdebat tentang...
Yahya Tirta Prewita
21Mar2017
Belajar Bertanya dengan Tulus
Matius 22:34-46
Minggu Sengsara ke-3
Cara lazim yang dipakai untuk mengajar oleh para guru pada zaman Yesus adalah dengan mengajukan pertanyaan dan kemudian menerangkan jawabannya. Pertanyaan yang tulus untuk tujuan belajar sangatlah berbeda dengan pertanyaan yang memiliki motif menjebak atau menjatuhkan. Yesus mampu menjawab setiap pertanyaan dari orang-orang Farisi, Herodian, dan golongan Saduki. Bahkan pertanyaan seorang ahli Taurat...
Yahya Tirta Prewita
22Mar2017
Pemimpin, antara Status dan Teladan
Matius 23:1-15
Minggu Sengsara ke-3
Pemimpin tidak hanya soal status, tetapi juga teladan. Keteladanan seorang pemimpin merupakan bukti tak terbantahkan bahwa mereka memang pantas diikuti dan dihormati. Sampai saat ini, rumah ibadah orang Yahudi selalu ada kursi besar di samping mimbar. Hanya para rabi atau orang yang akan menyampaikan khotbah yang berhak duduk di sana. Mereka menyebutnya sebagai kursi Musa. Jika seseorang duduk di...
Yahya Tirta Prewita
23Mar2017
Melawan Kemunafikan
Matius 23:16-28
Minggu Sengsara ke-3
Bila khotbah Yesus di Bukit (Mat. 5-7) dimulai dengan rangkaian ucapan berbahagia. Perkataan Yesus kepada orang Farisi selalu dimulai dengan kata ???celakalah kamu???. Dalam hal ini terlihat jelas bahwa Yesus tidak menoleransi kemunafikan atas nama agama karena dampaknya sangat mematikan. Para ahli Taurat dan orang Farisi dihormati dalam masyarakat Yahudi sebagai pengajar Kitab Suci. Turun-temurun...
Yahya Tirta Prewita
24Mar2017
Apakah Pintu Tobat Sudah Tertutup?
Matius 23:29-39
Minggu Sengsara ke-3
Tuhan Yesus melihat kekerasan hati Israel yang tidak mau bertobat. Karena itu, penghakiman dan penghukuman Allah yang akan menimpa Israel tidak dapat dielakkan lagi. Injil adalah pewartaan untuk pertobatan dan keselamatan bahwa Kerajaan sudah dekat. Kedatangan Yesus membuktikan bahwa rahmat Allah telah hadir di tengah-tengah manusia berdosa. Siapa yang percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan...
Yahya Tirta Prewita
25Mar2017
Bertahan Hidup pada Zaman Akhir
Matius 24:1-14
Minggu Sengsara ke-3
Kehancuran Bait Allah di Yerusalem menjadi tanda berlangsungnya masa penuh huru-hara di seluruh dunia, sampai waktu kedatangan Kristus tiba. Saat ini, kita hidup pada zaman akhir. Kapan kesudahan akhir zaman ini hanya Bapa Surgawi yang tahu. Bait Allah di Yerusalem merupakan bangunan yang paling besar dan megah. Sesudah Bait Allah yang dibangun Salomo hancur, usaha pembangunan terus-menerus dilakukan....
Yahya Tirta Prewita
26Mar2017
Integritas Hidup
Mazmur 101
Minggu Sengsara ke-4
Pemazmur membuka Mazmur ini dengan sebuah pujian tentang kesetiaan TUHAN kepada perjanjian-Nya dan keadilan-Nya (1). Selanjutnya, sebagai seorang raja, selain menyatakan kerinduannya untuk hidup menurut jalan-jalan TUHAN yang sempurna (2a) dan memohon agar TUHAN sendirilah yang menolongnya (2b), pemazmur juga mau memiliki hidup yang berintegritas (2c). Dalam hidupnya bersama orang lain, dia menolak...
Rudy Hartono
Scripture Union Indonesia © 2017.