8Sep2016
Kehancuran Orang Sombong
Yehezkiel 32:1-16
Minggu ke-17 sesudah Pentakosta
Raja merupakan orang yang paling berkuasa di kerajaannya. Raja dari kerajaan yang kuat dan besar akan berkuasa atas banyak bangsa. Tidak heran apabila mereka menjadi sombong. Raja Mesir adalah salah satu di antaranya.
Firaun menyamakan dirinya dengan singa muda di antara bangsa-bangsa dan menjadi seperti buaya di laut (2). Singa dan buaya adalah dua binatang pemangsa hebat. Namun, kedua...
Inawaty Teddy
9Sep2016
Menuai Apa yang Ditabur
Yehezkiel 32:17-32
Minggu ke-17 sesudah Pentakosta
Perjanjian Lama mengajarkan bahwa semua orang akan mati, baik yang percaya maupun tidak; turun ke dalam kerajaan maut??(sheol). Akan tetapi, dalam Perjanjian Baru, sebagaimana kisah kematian Lazarus yang miskin dan orang kaya, sudah ada pemisahan di dunia orang mati antara yang percaya dan tidak (Luk. 16:19-31).
Yehezkiel diminta menyanyikan suatu ratapan bagi Mesir yang akan dikubur (18)...
Inawaty Teddy
10Sep2016
Selama Masih Ada Waktu
Yehezkiel 33:1-20
Minggu ke-17 sesudah Pentakosta
Dalam menekankan kedaulatan Allah, sering sekali kita salah mengerti dan berpikir bahwa Allah yang tidak berubah adalah Allah yang tidak merespons apa pun yang dilakukan umat-Nya. Pemikiran tersebut salah, seperti yang terlihat dalam nas hari ini.
Allah berfirman melalui Yehezkiel demikian: ???Kalau Aku berfirman kepada orang benar: Engkau pasti hidup! ??? tetapi ia mengandalkan kebenarannya...
Inawaty Teddy
11Sep2016
Tuhan yang Panjang Sabar
Mazmur 78:32-55
Minggu ke-18 sesudah Pentakosta
Banyak orang Kristen berpikir bahwa Tuhan selalu menghukum dengan keras dalam Perjanjian Lama dan Tuhan lebih sabar dalam Perjanjian Baru. Jika kita meneliti Perjanjian Lama, maka kita akan sadar betapa salahnya pemikiran seperti itu.
Nas hari ini menunjukkan betapa sabarnya Tuhan terhadap umat Israel yang terus-menerus memberontak terhadap-Nya di padang gurun. Umat-Nya ???masih berbuat...
Inawaty Teddy
12Sep2016
Kebebalan Umat
Yehezkiel 33:21-33
Minggu ke-18 sesudah Pentakosta
Tujuan Tuhan menghukum umat-Nya adalah supaya mereka bertobat. Sayangnya, sering kali umat-Nya tidak bertobat walau diberikan hukuman berat. Yerusalem telah ditaklukkan oleh Babel (21), namun umat Tuhan yang tertinggal di Tanah Perjanjian maupun yang di pembuangan tidak berubah sikapnya.
Mereka yang tertinggal di reruntuhan berkata: ???Abraham adalah seorang diri, tatkala ia mendapatkan...
Inawaty Teddy
13Sep2016
Gembala yang Baik
Yehezkiel 34:1-19
Minggu ke-18 sesudah Pentakosta
Hukuman Allah sangat mengerikan karena kekudusan-Nya tidak membiarkan dosa tanpa hukuman (Kel. 34:7). Setelah hukuman dijalankan, Allah kembali memberikan anugerah pemulihan-Nya. Kitab Yehezkiel mulai pasal 34 berbalik menjadi pesan-pesan positif yang menyatakan pemulihan Allah terhadap umat-Nya.
Salah satu alasan Tuhan memakai Babel untuk menghancurkan Yehuda adalah raja-raja Yehuda...
Inawaty Teddy
14Sep2016
Menghakimi Domba dengan Domba
Yehezkiel 34:20-31
Minggu ke-18 sesudah Pentakosta
Salah satu hal penting yang perlu diingat adalah Alkitab berbicara tentang umat perjanjian, yaitu umat Allah yang telah mengadakan perjanjian dengan Tuhan. Dalam PL, umat perjanjian adalah umat Israel. Sedangkan dalam PB, umat perjanjian adalah orang Kristen.
Tidak semua orang Kristen memiliki iman sejati. Artinya, tidak semua domba Tuhan merupakan domba sejati. Dalam nas ini, Tuhan menjadi...
Inawaty Teddy
Scripture Union Indonesia © 2017.