22Ags2008
Melayani sesuai karunianya
1Tawarikh 16:1-6

Pelayanan yang dilakukan dengan motivasi yang benar dan sesuai cara yang dikehendaki Allah pasti berhasil! Ini adalah komentar yang tepat bila menyaksikan keberhasilan Daud memindahkan Tabut Perjanjian ke ibu kota Israel pada perikop kemarin.

Oleh karena itu, respons Daud dan segenap umat adalah pujian penyembahan serta ucapan syukur yang diwujudkan dalam bentuk...

23Ags2008
Syukuri kebaikan Tuhan
1Tawarikh 16:7-36

Tabut Tuhan melambangkan kehadiran Tuhan dan berkat-Nya atas umat-Nya. Itu sebabnya respons Daud dan umat Israel diungkapkan lewat mazmur ucapan syukur yang begitu indah.

Mazmur ucapan syukur ini dimulai dengan ajakan untuk mensyukuri kebaikan Tuhan dengan bernyanyi, bermegah, mencari wajah Tuhan, dan mengingat perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib (ayat 8-13). ...

24Ags2008
Peribadahan dan puji-pujian
1Tawarikh 16:37-43

Pesta usai. Perhelatan besar selesai. Namun ibadah tidak pernah berhenti. Ibadah adalah bagian sentral bagi kehidupan umat Tuhan. Sesuai dengan peraturan Hukum Taurat, para imam dan Lewi telah ditentukan Tuhan untuk melayani ibadah Israel. Yang Daud lakukan, dicatat pada perikop ini, adalah penataan ulang sesuai dengan tugas masing-masing.

Sesuai dengan...

25Ags2008
Bukan hanya karena kerinduan
1Tawarikh 17:1-15

Pangeran Zinzendorf suatu waktu berdiri di depan lukisan terkenal, yang berjudul "The Crucifixion" (penyaliban), di kota Stenburg, Jerman. Di bawah lukisan itu ada tulisan, "Inilah yang Kulakukan untukmu, apa yang kau lakukan untuk-Ku?" Lukisan dan tulisan itu menyentuh hatinya. Sejak saat itu, ia menyerahkan semua kekayaannya, bahkan dirinya sendiri kepada Tuhan. Ia...

26Ags2008
Kemuliaan hanya bagi Tuhan
1Tawarikh 17:16-27

"Beribu lidah patutlah" adalah judul lagu yang ditulis oleh Charles Wesley pada hari peringatan setahun pertobatannya. Lagu ini dikenal oleh banyak gereja di Indonesia (KJ no. 294), bahkan di dunia. Lagu ini menyatakan pujian kepada Tuhan, yang selayaknya dinaikkan oleh beribu orang.

Meski kerinduan Daud kelihatannya tidak mendapat tanggapan positif dari...

27Ags2008
Mau seperti Daud?
1Tawarikh 18:1-17

Julian, adalah seorang perwira yang mengingkari iman Kristennya. Tahun 363, waktu ia memimpin pasukannya dalam peperangan, ia terluka parah oleh tikaman tombak seorang penunggang kuda. Pada waktu terkapar, ia menggenggam darah beku dari lambungnya yang tertikam, dan melemparkannya ke udara sambil berseru: "Hai Orang Galilea, Engkaulah yang menang." Tragis!

Berbeda...

28Ags2008
Jangan bertindak keliru
1Tawarikh 19:1-19

Saat penggalian di kota Pompeii, ditemukan mayat seorang perempuan yang sudah membatu. Tangannya penuh permata. Rupanya ketika gunung Vesuvius meletus, ia bukan segera lari melainkan menyempatkan diri untuk mengambil perhiasan-perhiasannya. Begitulah nasib orang yang mengambil pilihan keliru pada saat yang sangat genting.

Daud mendengar berita wafatnya Nahas,...

Scripture Union Indonesia © 2017.