Kita sering menjelajahi perikop-perikop ALKITAB satu per satu tanpa melihat keseluruhannya. Satu ayat mungkin menginspirasi dan mudah dipahami, tetapi konteksnya yang menyeluruh sulit dipahami dan menuntut ketekunan. Untuk memahami luasnya pesan Injil, kita perlu melihat lukisan yang seluruhnya dari Alkitab dengan tema-tema teologisnya yang disatukan. Jika tidak, kita kehilangan cakupan dari apa yang Yesus lakukan di dalam Perjanjian Baru; kita hanya mendapatkan kilasan singkat dari aktivitas atau pengajaran-Nya tetapi kehilangan signifikansinya.
Gary M. Burge bermaksud menyatukan lukisan besar ini supaya setiap bagian dari kisah itu mendapatkan makna yang lebih kaya. Dengan menggunakan tujuh kalimat utama yang ditarik secara langsung dari Perjanjian Baru, Burge memperlihatkan bagaimana tema-tema tentang penggenapan, kerajaan, salib, anugerah, perjanjian, roh, dan akhir telah membentuk ritme teologis iman kita.